Prinsip wrapping adalah membungkus mobil dengan sticker berstandar otomotif. Kalo stickernya bukan yang grade otomotif maka sticker tersebut tidak akan bisa maksimal melakukan tugas wrappingnya. So disini yang harus dipahami dulu adalah stickernya harus yang grade otomotif. Secara umum sticker grade otomotif wajib memiliki lem yang tidak membekas atau aman di body mobil dan memiliki tingkat kelenturan yang cukup.
Jawabnya TIDAK !!!
Alasannya adalah tidak setiap mobil memiliki body yang pantas untuk ditempelin sticker baik itu dari segi cat dan vernishnya ataupun dari segi kehalusan plat mobilnya.
Mobil yang paling layak untuk di wrapping adalah mobil yang memiliki body mulus, tidak penyok atau retak2 platnya serta memiliki cat dan vernish yang masih bagus. Kita bisa mengabaikan baret2 halus atau penyok sedikit asalkan kondisi cat dan vernishnya masih sempurna.
So sebelum melakukan wrapping pada mobil maka anda bisa mengecek beberapa hal sebagai berikut
1. Apakah cat dan vernish anda masih bagus? Jika iya maka layak
2. Apakah mobil anda pernah di cat ulang sebelumnya? Jika iya jawabannya maka anda harus bertanya sebagus apa cat ulang yang sudah dilakukan? Jika bukan cat oven atau bukan dari bengkel cat yang terjamin kualitasnya maka sebaiknya jangan lakukan wrapping karena cat dan vernish berkualitas rendah pasti akan rontok terkena sticker
3. Apakah bodi mobil anda mulus? Jika iya maka proses wrapping sticker bisa dijalankan tetapi jika tidak dan kerusakan body cukup parah maka mobil harus diperbaiki terlebih dahulu
Jadi itulah beberapa hal yang perlu anda perhatikan ketika akan memwrapping sebuah mobil. Semua ada tekniknya dan ada pakemnya agar hasilnya pun bisa maksimal.
Jangan berharap hasil bagus jika hal-hal di atas tidak kita pastikan terlebih dahulu.
Salam Kreatif
By RONIta
You must be logged in to post a comment.